Apresiasi “Metro Hari Ini Metro TV” dan “Kabar Petang TVOne”
T12/OJ/2010
Yosie Sesbania Gewap
210110090257
Acara Metro Hari Ini ditayangkan di Metro TV setiap pukul 17.05. Acara Metro Hari Ini pada Senin, 15 November 2010 dibawakan oleh Zelda Savitri. Pembacaan berita oleh Zelda Savitri sudah cukup baik. Pengucapannya jelas dan intonasinya teratur. Mimik mukanya pun tidak berlebihan, sesuai dengan konteks berita yang dibacakan. Menurut buku Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional karya Deddy Iskandar Muda, penyiar berita memerlukan sikap yang tegas, yakin, dan serius ketika sedang menjalankan tugasnya. Hal ini telah dilakukan oleh Zelda Savitri sebagai penyiar berita Metro Hari Ini.
Dalam penyampaian beritannya, sudah cukup menarik. Dalam berita yang sajikan, digunakan juga komputer grafik dalam menggambarkan peristiwa. Sebelum sebuah berita disampaikan, terdapat video cuplikan isi berita dengan lagu atau music untuk backsound sesuai dengan tema berita. Seperti lagu Iwan Fals ketika cuplikan video mengenai merapi. Hal ini menurut saya baik, karena dapat mengikat emosi penoton agar ketika berita disampaikan emosi penonton ikut bermain. Tapi kekurangan menggunakan video seperti ini membuat konten berita yang disampaikan menjadi lebih sedikit. Dalam Metro Hari Ini juga terdapat wawancara langsung.
Konten berita yang disampaikan juga aktual. Berita yang dimunculkan mengenai Gayus tambunan yang keluar dari tahanan, korban Merapai, dan ibadah haji. Sayangnya penyusunan berita dan wawancara tidak sistematis seperti pemberitaan Gayus yang ditayangkan diawal, ditayangkan lagi ketika berita haji selesai. Lalu konten berita yang diberikan terlalu sedikit. Terlalu berkutat dengan masalah Gayus. Memang berita ini sedang aktual, tetapi harus diimbangi juga dengan berita yang lainnya.
Acara selanjutnya ialah Kabar Petang di TvOne yang tayang pukul 17.30. Penyiar berita pada tanggal 15 November 2010 ialah Aryo Widiardi dan Shinta Puspitasari. Ketika pembaca berita ada dua orang sebaiknya ada interaksi, walaupun jangan terlalu sering. Penyiar perempuan, Shinta Puspita, sudah berusaha melakukan interaksi tersebut tetapi Aryo kurang bisa mengimbanginya. Ada beberapa kesalahan pengucapan yang diucapkan oleh Aryo.
Konten berita yang disampaikan hampir sama dengan Metro Hari Ini. Kurang ada keberagaman dalam konten berita yang disajikan. Dan berita Gayus masih menjadi ‘primadona’
Dalam penyampaiannya, masih ada kekurangan. Ketika wawancara langsung dengan narasumber ketika di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, narasumber terlihat membawa naskah. Bagi saya, hal ini sangat mengganggu karena terlihat sekali bahwa wawancara ini telah dipersiapkan sebelumnya. Mungkin ini bukan kesalahan TvOne, tetapi sebaiknya kameramen dapat mengantisipasinya dengan cepat.
Setiap acara berita, memiliki cirinya masing-masing dalam mengemas acara beritanya agar menarik perhatian penonton. Yang mana yang terbaik dikembalikan pada penonton yang menikmati acara berita tersebut dan juga yang terpenting tidak melenceng dari kode etik jurnalistik.
