Apresiasi Program Televisi “Metro Hari Ini Metro TV” dan “Kabar Petang TV One”
T12/OJ/2010
Bayu Arga Ramadhan
210110090071
Apresiasi Program Televisi “Metro Hari Ini Metro TV” dan “Kabar Petang TV One”
Senin (15/11) pukul 17.05 WIB stasiun televisi Metro TV menayangkan program “Metro Hari Ini” pada edisi “Metro Hari Ini” pada saat itu, menayangkan berita yang sedang diperbincangkan pada saat ini, jika dilihat dari porsi berita yaitu bencana Merapi, Pelaksanaan wukuf oleh para peserta haji tahun ini dan kasus Gayus. Pada awal acara berita yang disajikan adalah mengenai kasus tersangka mafia pajak Gayus Holomoan Tambunan yang secara tidak sengaja tertangkap kamera fotografer olahraga Kompas yang sedang meliput turnamen tenis di Bali. Gayus yang seharusnya berada di Rutan Mako Brimob Depok pada saat itu malah sedang asik-asikan menonton tenis. Penyampainan berita Gayus ini bosa dibilang sederhana, karena dalam beberapa acara di Metro TV sudah disampaikan mengenai Gayus yang akhirnya mengakui bahwa itu adalah foto dirinya.
Pada acara “Metro Hari Ini” hal yang saya tangkap acara ini adalah rekap dari berita-berita dari pagi hingga sore harinya. Penyampaian berita secara keseluruhannya acara ini menyampaikan berita seperti pada acara berita di setiap stasiun berita, hanya halaman muka dari acara ini lebih terlihat interaktif. Berita yang disampaikan cukup up to date karena sesuai dengan nama acaranya, acara ini menyampaikan berita yang ada pada hari itu. Pembawa berita pada acara ini atau bahkan pada setiap acara berita di Metro TV sangat disayangkan Metro TV mengandalkan pembawa berita yang terlihat dari fisik, bukan pengalaman, jika kita bandingkan dengan acara berita pada stasiun TV luar negeri khususnya wilayah Eropa dan Amerika disana mereka lebih mengandalkan pembawa berita yang memiliki pengalaman.
Senin (15/11) pukul 17.30 WIB stasiun televisi TV One menayangkan program “Kabar Petang” pada edisi “Kabar Petang” pada saat itu, menayangkan berita yang sedang diperbincangkan pada saat ini, jika dilihat dari porsi berita yaitu bencana Merapi, Pelaksanaan wukuf oleh para peserta haji tahun ini dan kasus Gayus. Jika ditanya perbedaan antara acara ini dengan acara di Metro TV saya hanya akan menjawab, halaman muka acara di Metro TV berwarna biru sedangkan TV One berwarna merah.
Isi berita yang disampaikan pada kedua acara ini hal yang sama, hanya saja porsi pada setiap berita yang disajikan berbeda. Kedua acara ini sama-sama menayangkan rekap berita dari hari ini hingga pada saat sore hari itu, ditambah dengan beberapa berita lagi yang mendukung berita-berita yang akan disampaikan. Penyampaian berita dari acara “Kabar Petang” lebih terlihat kurang segar, karena pengemasan acara itu sendiri yang menjadikan suasananya kurang segar. Pembawa berita dari kedua stasiun televisi ini sama-sama mengandalkan fisik, asal terlihat cantik atau ganteng akan dapat menjadi pembawa berita di kedua stasiun televisi ini.
Sangat disayangkan sekali dua stasiun televisi besar di Indonesia ini kurang memperhatikan pembawa acaranya, fisik memang perlu untuk memancing pemirsa televisi akan tetapi pengalaman dalam dunia jurnalistik adalah yang terpenting.
