Apresiasi Program Berita "Metro Hari Ini" dan "Kabar Petang"
T12/OJ/2010
Meissa Putri Jathia
210110090233
MetroTv – Metro Hari Ini, 15 November 2010 Pukul 17.05 WIB
Presenter berita MetroTv Hari ini adalah Zelda Savitri. Presenter yang sudah terhitung sebagai ‘pemain’ lama dalam dunia pertelevisian ini sudah menjadi presenter tetap dalam acara berita tersebut sejak tahun 2008. Pembawaan yang santai dan tegas adalah cirri khasnya. Dan sore ini ia membawakan berita yang begitu serius dengan pembawaan yang sangat tegas dan lancar saat membacakan tiap-tiap kata. Persiapan yang matang terlihat dari minimnya kesalahan dan kekakuan yang terjadi. Saat membacakan berita dan berinteraksi dengan rekannya yang berada diluar studio terlihat perbedaan yang mengisyaratkan bahwa saat membacakan berita dia harus benar-benar jeli dan jelas membacakan kepada pemirsa, sedangkan saat berinteraksi dengan rekannya dia bias mewakili pemirsanya dengan melontarkan pertanyaan dan layaknya rekan kerja sedang mencari informasi. Penampilannya mulai dari tata rambut hingga busana sangat pas dan mengesankan wibawanya sebagai seorang presenter professional. Menjadi seorang presenter televisi memang tidak mudah. Selain harus memiliki paras yang ‘enak’ dilihat kita juga harus memiliki suara yang pas (enak didengar). Suara Zelda sendiri begitu jelas dan lantang, suaranya pun khas. Seketika saja kita dapat mengenali suaranya tanpa melihat televisi.
Penyampaian berita yang dilakukan oleh presenter dan tim dari MetroTv sendiri jelas sudah penuh dengan persiapan. Banyak pemilihan gambar yang tidak sembarang dipilih dan diedit. Ada beberapa gambar yang sudah diedit dan dibuat rekayasa gambar untuk menjelaskan isi berita secara detail memberikan nilai lebih pada acara ini. Kualitas gambar insert yang disajikan juga tidak berasal dari sembarang sumber. Insert-insert yang diberikan adalah insert yang sangat tepat pada sasaran tidak bertele-tele. Penyajian berita yang dipotong-potong ditujukan untuk memudahkan pemirsa menyimaknya. Diberikan insert yang sesuai disetiap beritanya untuk menambahkan informasi juga menguatkan fakta.
Konten berita mengenai kasus Gayus yang melakukan ‘pelesir’ ke Bali dikala ia sudah menjadi tersangka. Selain itu ada juga berita tentang Haji dan Merapi, namun kedua berita ini tidak secara mendalam disajikan, berbeda dengan kasus gayus. Bias saya katakan dalam waktu 30 menit saja pembahasan mengenai gayus disajikan dalam waktu 20 menit. Mungkin karena kasus gayus sedang menjadi headline maka dari itu disajikan sebagai headline dan dibahas habis-habisan. Berbeda dengan berita seputar kenaikan ibadah Haji dan Merapi yang hanya sekilas saja. Pada berita mengenai haji ini diberitakan tentang keberlangsungan wukuf di padang arafah. Sedangkan berita tentang merapi ini hanya seputar kegiatan abu vulkanik dan kondisi lingkungan di merapi. Sangat kecewa dengan konten berita yang menyeluruh mengenai gayus, padahal masih ada berita yang lebih penting tentang merapi seperti pengungsi dan penyaluran dana yang masih simpang siur di merapi. Kekurangannya juga terdapat pada berita Wukuf di arafah yaitu tidak jelasnya insert dan tidak adanya life streaming langsung dari padang arafah. Selain itu saat diberikan insert yang membahas tentang kasus gayus ada kesalahan teknis yaitu suara terputus-putus mengurangi kenyamanan saat menonton berita.
Penyajian berita secara keseluruhan sudah baik, tapi seharusnya tidak harus berita gayus diulang-ulang yang intinya itu-itu saja. Insert yang berisi komentar dari Adnan Buyung Nasution sendiri sampai diulang dua kali padahal semua sudah jelas. Dalam hal ini saya melihat metro hari ini seakan kekurangan berita sehingga beritanya gayus melulu dan intinya sama hanya saja diulang-ulang. Awalnya sudah baik namun akhirnya komentar saya adalah bosan, itu-itu saja yang dibahas dan ditayangkan.
TvOne – Kabar Petang, 15 November 2010 Pukul 18.30 WIB
Acara ini di sajikan oleh dua penyiar yang bernama Aryo Widiardi dan Shinta Puspitasari. Berbeda dengan penyiar pada program Metro Hari Ini, tujuan dari adanya dua penyiar ini yaitu ingin membangun suasana yang komunikatif di antara kedua penyiarnya. Selayaknya seorang penyiar berita yang berpenampilan menarik dan penuh wibawa kesan ini juga terlihat pada penyiar berita di acara ini. Formasi ini sangat baik menurut saya. Karena penonton jadi tidak bosan dan suasana terasa lebih interaktif. Meskipun membawakan berita secara dua orang langsung namun pembagiannya sangat jelas dan tidak membuat bingung. Adanya komentar dari rekan penyiar tentang berita dibawakan menjadikan acara ini jauh dari kesan serius. Namun pengulangan komentar seperti kata-kata “sangat berbahaya sekali” memberikan kesan bahwa si penyiar seakan kehabisan kata-kata.
Penyampaian beritanya susah sangat baik. Diberikan insert-insert yang menunjang isi berita. Tidak jauh berbeda dengan acara di MetroTv. Namun kendala teknis selalu ada. Seperti tayangan yang terputus-putus, atau kualitas gambar yang kurang baik. Dan backsound yang tidak mendukung juga sesekali terlihat dan terasa kurang memuaskan. Dan isi beritanya pun hanya terfokus pada tiga masalah yang sama dengan MetroTv tayangkan.
