• All
  • Category 1
  • Category 2
gravatar

Apresiasi “Metro Hari Ini Metro TV” dan “Kabar Petang TV One”


T12/OJ/2010                                                                                                
Marchiana Aulya Haqikah
210110090187


Apresiasi Program Berita

Perbandingan Dua Berita di Channel yang Berbeda, baik itu dari segi pembawa berita, teknis penyampaian berita, dan konten berita.

  1. Metro Hari Ini, pukul 17.05
A). Pembawa Berita
·         Posisi duduk berpindah-pindah, saat membuka berita dia berada di samping kanan dari pandangan kita, kemudian setelah jeda iklan posisi duduk berpindah ke tengah, setelah itu dia pindah lagi ke tempat semula (samping kanan).
·         Pembawa berita jarang senyum.
·         Berita dibawakan oleh satu orang saja.
·         Pembawa berita salah mengucapkan kata, misalnya saja seharusnya ia mengatakan “menaati” malah yang terucap “menatap”
            B). Teknis penyampaian berita
·         Saat di tujukan gambar tentang ringkasan berita, pembawa acara batuk dan itu terdengar ditengah-tengah penyampaian berita tersebut.
·         Gambar yang tersaji kurang jelas, terkadang terpotong-potong.
·         Penyampaian berita terkesan meloncat-loncat.
·         Saat mewawancarai Gayus wartawan terdengar cape dan nafas terdengar terengah-engah, sehingga suara kurang jelas.
·         Gambar antara penyajian berita “wukuf Arafah” tidak sesuai dengan ucapan.
·         Pada saat reporter menyampaikan berita dari lokasi merapi, dia menyampaikan awan panas kian menyembur kembali, tapi dia sendiri berada di tempat yang rawan.
            C). Konten Berita  
·         Gayus Akui Pelesiran di Bali
·         Wukuf puncak Ibadah Haji
·         Pray for Indonesia



  1. Kabar Petang TV One, pukul 17.30

A). Pembawa Berita
·         Berita dibawakan oleh dua orang bernama Sinta dan Ardhi
·         Lelaki lebih banyak bicara ketimbang perempuannya.
·         Dalam pelafalan berita, artikulasi jelas.
·        Sesekali pembawa acara tidak sadar kamera sehingga saat pembacaan berita terkadang tertunda beberapa saat.
·         Mereka menjaga penampilan, dalam arti selalu senyum
·         Pembacaan berita bergantian sehingga masing-masing dari mereka bisa mengatur
      Nafas mereka saat hendak mebacakan kembali berita.

 B). Teknis  Penyampaian  Berita
·      Gambar tersaji dengan jelas, tapi sesekali juga gambar dengan suara berbeda jauh artinya artikulasi pada gambar tidak sesuai dengan suara yang keluar dari sound.
·                 Pada awal berita terlebih dahulu berita tersampikan melalui kata pengantar.
·        Pada saat dihubungkan dengan reporter, berita yang tersampaikan oleh reporter terpotong terkait adzan magrib.
·        Pada saat di layar televisi menampilkan dua gambar antara terwawancara yang ada di bandara yang ditutup tekait hujan abu vulkanik dan gambar lainnya menampilkan situasi di lokasi merapi.
·        Setelah berita dari reporter tersampaikan kemudian diambil alih kembali oleh pembawa acara, kemudian mereka membacakan berita yang akan disajikan setelah jeda iklan.
·        Setelah iklan, pembaca perita langsung mengabarkan mengenai kronologis berita terkait dirinya yang meninggalkan penjara yang seharussnya ia tingal di situ.
·        Rizki Hasan menyajikan evakuasi korban merapi. Strukur penyajian : Gambar, suara gambar, suara reporter.
·        Dalam kasus ini reporter tidak memakai pelindung muka, seharusnya ia mengenakan pelindung tersebut karena kondisi di lokasi yang sangat dipenuhi abu vulkanik,yang dapat mengakibatkan penyakit kulit.
·        Pada saat reporter menyampaikan berita dengan hanya menampilkan gambar saja, tapi yang muncul dari layar kaca malah reporter yang sdang berlari ke arah lerengleeng gunung dan bukannya gambar tenang keadaan merapi.
·        Pada saat menyampaikan berita Idul Adha Muhamadiyah, penjelasan terpotong potong dan dan perkaaan tidak sesuai.
·        Saat reporter Valdiya. B yang mengabarkan berita di Surabaya, berita yang tersampaikan olehnya sangat terbata bata, misalnya saja saat dia mengatakan “Demi” yang terucapa malah “Demu” .

C). Konten berita
·         Akal Bulus Gayus
·         Puncak Ibadah Haji
·         Kondisi Merapi

Pada dasarnya topik berita yang tersampaikan sama, tapi terdapat perbedaan antara penyajian berita dan format pembawaan berita. Kemudian dalam teknik penyampaian berita oleh Reporter terdapat juga kesalahan yan kurang lebih sama misalnya saja gambar tidak jelas, ucapan terbata bata, kesalahan dalam penyampaian informasi,namun dalam hal ini penajian berita yang dilakukan oleh statiun TV One lebih baik dan terstruktur dari pada berita yang tersaji dalam berita Metro Hari Ini, karena yang di Metro struktur berita terkesan meloncat loncat.