• All
  • Category 1
  • Category 2
gravatar

Apresiasi “Metro Hari Ini Metro TV” dan “Kabar Petang TV One”

T12/OJ/2010
Mahardika Agung Made
210110090021

Pada Metro Hari Ini yang ditayangkan pada Senin, 15-November-2010, berita dibawakan oleh Zelda Savitri. Penilaian saya terhadap teknik penyampaian berita yang dilakukan olehnya adalah cara bicaranya pada saat membawakan berita yang berbau duka (korban letusan gunung merapi), sang news anchormembawakannya dengan nada seakan-akan penuh empati. Kata-kata yang diucapkan pun menurut saya nyaris tidak terdapat kata-kata yang tidak efisien. Secara umum, penilaian saya terhadap teknik penyampaian beritanya sudah sangat baik. Pada berita selanjutnya, pembawa berita juga membawakannya dengan baik. Hampir tidak ada kesalahan dalam penyampaian berita. Suara dari pembawa berita juga jelas dan intonasi yang sesuai dengan berita yang dibawakan. Bahasa yang digunakan juga sudah sesuai dengan segmentasi media tersebut. Kata-kata yang digunakan juga efisien dan tidak ada pemborosan kata. Reporter yang membawakan berita langsung juga sudah baik dalam penyampaian berita secara langsung baik dalam sikap maupun bahasa yang digunakan. Hampir tidak ada kesalahan yang terdapat pada reporter. Berita yang disiarkan beragam. Metro Hari Ini menayangkan berita tentang Kasus Gayus, Bencana Merapi, Laporan Tentang Bencana Merapi, dan Unjuk Rasa di Riau. Khusus untuk berita tentang kasus Gayus, Metro Hari Ini menayangkan berita yang cukup menarik yaitu tentang aksi pemakaian topeng Gayus yang dilakukan oleh sekelompok anggota LSM pada saat sidang kasus Gayus dan liputan tentang pengakuan Gayus terkait dengan kasus penyuapan. Metro Hari Ini juga menampilkan beberapa wawancara langsung terkait dengan berita yang ditayangkan seperti wawancara dengan Kabareskrim Polri terkait kasus Gayus dan wawancara dengan Kuasa Hukum Kompol Iwan S. Terkait kasus penyuapan yang melibatkannya. Terdapat kekurangan dalam laporan liputan sidang kasus Gayus, gambar yang diambil tidak menunjukkan muka dari Gayus itu tetapi hanya diambil dari belakang. Metro Hari Ini juga menayangkan gambar kronologis perginya Gayus ke Bali. Kualitas gambar yang kurang baik juga terdapat pada liputan tentang laporan haji dan bencana Merapi. Namun, pada liputan tentang bencana Merapi, gambar yang ditayangkan beragam dan memperlihatkan kondisi yang ada pada saat itu dengan jelas.

Pada Kabar Petang yang ditayangkan di TV One, berita terkonsentrasi tentang kasus Gayus yang pada saat itu ditayangkan dengan judul Akal Bulus Gayus. Berita lainnya yang ada pada Kabar Petang ini adalah berita seputar bencana Merapi. Pada berita tentang kasus Gayus, berita cenderung monoton dan gambar yang ditayangkan juga diulang-ulang. Namun, kualitas gambar lebih bagus daripada yang ada pada Metro Hari Ini. Pada liputan tentang sidang kasus Gayus, kameraman berada pada posisi yang tepat, gambar muka Gayus terlihat jelas pada saat sidang namun gambar yang diambil masih goyang. Kabar Petang juga menayangkan beberapa wawancara seperti wawancara dengan Kuasa Hukum Gayus, Pia Akbar Nasution terkait dengan kasus kaburnya Gayus, cuplikan gambar jumpa pers yang dilakukan Polri, dan wawancara dengan ahli forensik Mabes Polri, Hermawan, terkait dengan Foto Gayus di Bali. Sedangkan untuk berita tentang merapi, reporter yang melaporkan berempati namun juga terlihat berlebihan. Ada kesalahan saat pembawa berita memotong laporan langsung dari reporter. Terdapat wawancara dengan GM Angkasa Pura Bandara Adisucipto terkait dengan penutupan bandara yang diperpanjang. Pada Kabar Petang, berita dibawakan oleh dua orang news anchor yaitu, Shinta Puspita Sari dan Aryo W. Kedua pembawa berita ini cenderung lebih luwes namun banyak melakukan gerakan yang seharusnya tidak dilakukan. Mereka juga lebih santai ketika menyampaikan berita karena durasi yang dimiliki cukup lama. Gaya bicara, intonasi, dan bahasa yang digunakan oleh kedua pembawa berita sudah cukup bagus.