• All
  • Category 1
  • Category 2
gravatar

Apresiasi Program Berita "Metro Hari Ini" dan "Kabar Petang"

T12/OJ/2010
Hafiz Sezario Indra
210110090062


Metro Hari Ini, (Metro TV Senin, 15 November 2010)
Program berita Metro Hari Ini yang disiarkan pada pukul 17.05 dibawakan oleh Zelda Savitri. Dalam membawakan berita, Zelda Savitri sudah sangat baik dengan kemampuannya ia mampu membawakan program berita ini sehingga menjadi menarik. Ia juga tampak menguasai berita yang di bawakannya. Seperti pada kasus Gayus yang menceritakan pengakuannya saat ia berada di Bali. Ia tampak sangat menguasai berita-berita yang disajikannya kepada khalayak. Pembawa acara ini tampak sudah professional dengan membacakan berita dengan lancar tanpa adanya rasa gugup atau sebagainya. Ia membawakan acara dengan lantang.
Dari segi teknis penyampaiannya, Metro TV menghadirkan rekaman gambar kejadian dengan diselingi oleh lagu atau Backsound yang memang mendukung berita tersebut. penyajiannya sangat baik, Cuma sayang pada berita Gayus, Backsound yang disajikan tampak kurang pas. Dan pada saat perpindahan dari berita yang satu ke berita yang lain tampak kurang jelas. Namun pada berita kedua dan ketiga yaitu berita Merapi dan berita Jemaah Haji yang melakukan Wukuf di Padang Arafah disajikan dengan rekaman gambar dan iringan Backsound yang pas. Tetapi, lagi-lagi perpindahan dari berita yang satu dengan berita yang lainnya terasa kurang jelas.
Pada berita Gunung Merapi, gambar yang di ambil sudah cukup mewakilkan keadaan yang ada di sana, tetapi ada hal yang membuat saya cukup mengganggu. Pada saat pemutaran rekaman gambar, tampak sebuah mobil bantuan Media Group, dan oleh kamerawan gambar Media Group di ambil dan di sorot secara tegas. Ini menunjukkan salah satu bentuk komersialisme sebuah media, dimana Metro TV adalah baguian dari Media Group yang bekerja dalam satu grup.
Dari konten beritanya, Metro TV menyajikan berita yang memang saat ini sedang gencarnya dibicarakan oleh orang banyak. Berita yang diberikan juga bukan berita yang asal-asalan, ini menunjukkan komitmen Metro TV dalam mengabarkan berita kepada khalayaknya dengan serius.

Kabar Petang, (TV One, Senin 15 November 2010)
 Program berita Kabar Petang yang disiarkan pada pukul 17.30 ini disajikan oleh dua orang pembawa acara. Satu laki-laki dan satu perempuan. Dalam membawakan acara tampak bahwa terdapat kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan oleh kedua pembawa acara ini. Antara embawa acara pria dengan pembawa acara kurang memiliki kekompakkan.
Dari segi teknis penyampaiannya, kedua pembawa acara ini menyampaikan dengan cukup baik, hanya saja ada beberapa pengucapan kalimat yang menurut saya tidak efisien. Saat pembawa acara wanita membawakan berita ia mengucapkan “sangat berbahaya sekali” yah, meskipun masih dalam batas kewajaran, tetapi hal ini tidak sesuai dengan rumus efisiensi kata. Sebaiknya kalimat tersebut hanya di ucapkan “sangat berbahaya” atau “ berbahaya sekali.”
Lalu, pembawa acara pria beberapa kali mengulangi penjelasan yang telah dijelaskan oleh pembawa acara wanita. Ini menunjukkan bahwa tidak ada kekompakkan antara pembawa acara yang satu dengan pembawa acara yang lain. Bahkan sebaiknya hanya satu pembawa acara saja yang menyajikan berita, karena percuma saja jika dua orang pembawa acara yang menyajikan tetapi tidak memiliki kekompakkan di antara masing-masing pembawa acara.
Dari konten beritanya, Kabar Petang TV One menyajikan berita yang hampir sama dengan berita Metro Hari ini, yaitu seputar masalah Gayus yang bebas “berkeliaran” di luar penjara, berita Gunung Merai, dan Jemaah haji yang melakukan Wukuf di Padang Arafah. dari ketiga berita ini menunjukkan, TV One juga membahas mengenai masalah-masalah yang sedang hangat-hangatnya terjadi di Indonesia, sehingga fungsi TV One sebagai sumber informasi dapat tercapai kepada khalayaknya.