Apresiasi Program Berita "Metro Hari Ini" dan "Kabar Petang"
T12/OJ/2010
Ridwan Achmad Darmawan
210110090019
Metro Hari Ini
Metro hari ini adalah program berita mengenai kejadian yang telah terjadi pada hari dimana program acara ditayangkan. Program acara ini tayang pukul 17.05 di Metro Tv.
Acara Metro Hari Ini dibawakan oleh Zelda Savitri. Zelda Savitri merupakan presenter dan pembawa berita lulusan RMIT, Melbourne, Australia. Zelda Savitri bergabung dengan Metro Tv sejak tahun 2002, dan terlihat di layar kaca pada acara breaking news di Metro Tv, tahun 2005. (sumber :Wikipedia). Zelda Savitri mampu membuka acara dengan baik, luwes, dan terlihat professional. Hampir tidak ada salah kata ataupun adanya latah (seperti hmm,,) atau kevakuman. Mungkin itu karena kemampuan Zelda Savitri sendiri, ataupun karena adanya anchor di depan Zelda Savitri sehingga memudahkan Zelda Savitri membaca teks berita di depannya.
Zelda Savitri pun membaca berita dengan cukup terdengar, tidak terburu-buru, juga dengan artikulasi yang jelas, sehingga bagi pemirsa berita memahami pesan yang disampaikan.
Bila dilihat dari penampilannya, Zelda Savitri memiliki penampilan yang good looking dan camera face. Penampilan juga merupakan faktor yang harus diperhatikan pembawa berita. Penampilan yang menarik, akan menarik perhatian pemirsa televisi untuk melihat acara ini.
Selain pesan verbal yang dikeluarkan Zelda, terdapat juga pesan nonverbal. Pesan nonverbal itu dikeluarkan dalam bentuk mimik wajah dan ekspresi. Ekspresi Zelda saat membawakan berita mengenai Gayus terlihat lebih tegas dan saat membawakan berita bencana alam merapi, ekspresi Zelda berubah menjadi simpati dan empati, sesuai dengan konten dan makna berita itu sendiri. Secara keseluruhan Zelda Savitri dapat membawakan berita dengan baik.
Sebelum Metro Hari Ini, terdapat berita-berita headline di Metro Tv. Kemudian program acara Metro Hari Ini dimulai. Berita pertama yang disampaikan dalam acara ini adalah pemberitaan mengenai Gayus yang pergi ke Bali. Sebagai penanda berita, dimunculkanlah klip bergantian antara pertandingan tenis yang Gayus tonton dan cuplikan kutipan narasumber yang diwawancarai, lalu diakhiri dengan judul. Pemberitaan mengenai gayus diberitakan menjadi dua informasi dengan sudut pandang yang berbeda, yang pertama mengenai kasus pengadilan Gayus ke Bali serta lemahnya polisi, yang kedua adalah rencana Gayus yang akan dimiskinkan. Setelah pemberitaan tentang Gayus, Metro Hari Ini memberitakan bencana alam Gunung Merapi diawali dengan lagu Iwan Fals yang berhubungan dengan kejadian merapi ini, sama seperti pemberitaan mengenai
Gayus, terdapat beberapa informasi dengan sudut pandang yang berbeda dalam pemberitaan ini. Setelah itu, Metro Hari Ini memberitakan mengenai ibadah haji, sama dengan pemberitaan Gunung Merapi, pemberitaan mengenai ibadah haji diawali dengan lagu kemudian judul yang sesuai dengan pemberitaan.
Konten pemberitaan dalam Metro Hari Ini sudah aktual dan update, selain itu pemberitaan informasi dari Metro Hari Ini memiliki sudut pandang yang menarik khalayak.
Dalam hal penyampaian informasi, Metro Hari Ini menyampaikan berita lewat beberapa cara. Yaitu dengan langsung dibacakan pembawa berita, melalui reportase langsung dari kejadian, sambungan interaktif antara pembawa berita dengan reporter dan melalui interview. Dalam melakukan interview, Metro Hari Ini tidak hana menginterview narasumber yang ahli dan kompeten, tetapi Metro Tv juga menginterview masyarakat luas.
Kabar Petang TVOne
Berbeda dengan pembawa berita dalam Metro Hari Ini, Kabar Petang TVOne menampilkan dua orang pembawa berita, yang satu wanita dan yang satu pria. Pembawa berita dalam acara ini sedikit buruk. Pembawa berita sering latah dalam pembacaan berita (seperti, euhh.. ehmm.. ), selain itu juga sering terjadi pemilihan kata yang berlebihan, dan sebaiknya dihilangkan, seperti dalam kalimat “sangat berbahaya sekali”.
Kedua pembawa berita ini juga melakukan perbincangan, sehingga sedikit tidak memperhatikan pemirsa yang menonton.
Dari segi penampilan cukup baik, dalam berpakaian pun cukup rapid an formal. Namun, dibandingkan dengan pembawa berita Metro Hari Ini, pembawa berita Kabar Petang kurang menarik perhatian khalayak.
Meskipun tampil cukup baik, tetapi tidak cukup membuat penonton tertarik perhatiannya, terkesan biasa saja.
Berita yang ditampilkan sudah cukup baik dan update. Yaitu mengenai pemberitaan Gayus, Merapi, dan ibadah haji, seperti yang ditampilkan dalam Metro Hari Ini. Sayangnya, pemilihan sudut pandang informasi berita yang diambil kurang menarik, contohnya dalam berita monyet-monyet ke pemukiman. Lebih menarik berita yang ditampilkan Metro Hari Ini, seperti sungai yang tertutup abu vulkanik.
Sama seperti Metro Hari Ini, teknik penyampaian yang dilakukan adalah lewat pembawa berita langsung, lewat reporter di tempat kejadian, hubungan interaktif antara pembawa berita dan reporter di tempat berlainan, juga melakukan interview.
