• All
  • Category 1
  • Category 2
gravatar

Apresiasi Buku “Jurnalistik Televisi, Menjadi Reporter Profesional” Karangan Deddy Iskandar Muda


T11/OJ/2010
Bayu Arga Ramadhan
210110090071

Apresiasi Buku “Jurnalistik Televisi, Menjadi Reporter Profesional” Karangan Deddy Iskandar Muda

Buku “Jurnalistik Televisi, Menjadi Reporter Profesional” Karangan Deddy Iskandar Muda secara umum atau keseluruhan seperti buku materi pada umumnya, ditujukan untuk menjadi sebuah panduan. Melihat isi buku ini secara umum buku ini sukses menjadi sebuah buku panduan.
Mulai dari Bab I dijelaskan sejarah bagaimana televisi itu ada, bahwa yang mendasarinya adalah kebutuhan akan informasi yang lebih cepat dan jelas, dan juga perkembangan teknologi hingga menjadi seperti sekarang yang kita nikmati, mulai dari televisi tabung hingga televisi LCD atau LED yang sekarang dapat kita nikmati. Tidak hanya sejarah pada Bab ini yang dijelaskan tetapi juga program-program atau jenis apa yang disajikan oleh televise yang didasari beberapa fungsi pers dalam beberapa jenis dan juga dikaitkan dengan teori-teori pers. Hingga akhirnya penjelasan mengenai reporter televisi itu sendiri dijelaskan, hal yang paling utama yang akan disajikan oleh buku ini. Pengertian general atau umum dari si reporter itu sendiri hingga reporter televise secara khusus dijelaskan dalam buku ini.
Bab 2 pada buku ini menjelaskan mengenai pengertian berita yang lagi dijelaskan secara umum dan dikerucutkan secara khusus menjadi berita televise itu sendiri yang secara jelas bahwa buku ini dikhususkan untuk membahas dunia jurnalistik televisi. Dalam setiap buku jurnalistik yang menjelaskan bagaimana bentuk suatu berita, pasti ditekankan dan dalam setiap kuliah jurnalistik pun dijelakan bahwa seorang reporter atau wartawan dilarang keras untuk memasukan opini pribadinya ke dalam beritanya, karena akan mengubah berita itu sendiri menjadi opini (atau dari news menjadi views) yang sudah beda sekali pengertiannya. Menurut materi kuliah Pengantar Ilmu Jurnalistik oleh Tim Pengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, news atau berita terdiri dari fakta ditambah data, sedangkan views atau opini teridiri dari fakta, data dan opini pribadi dari penulis. Pada bab ini jelaskan juga perbedaan dari berita dalam media cetak dan media elektronik, dan lagi penjelasan atau bahasan mengenai hal umum dalam dunia jurnalistik selalu dibahas mulai dari yang umum hingga dikerucutkan menjadi dalam dunia jurnalistik televisi. Penjelasan mengenai pemilihan materi berita berhubungan erat dengan nilai-nilai berita, bahkan sama dengan nilai-nilai berita pada artikel “Wawancara: “(Dalam Konteks Jurnalisme)” oleh S. Sahala Tua Saragih. Hanya saja, karena ini sebuah buku penjelasan mengenai nilai-nilai berita lebih terperinci, meskipun memiliki inti yang sama. Jenis berita yang yang disampaikan hard news atau straight news, soft news atau feature news, dan investigative news, memiliki kesamaan dengan berita pada media cetak. Jelas pada Bab ini penulis menampaikan dasar-dasar jurnalistik pada umumnya meskipun ditambahkan beberapa tambahan untuk jurnalistik televisi.
Pada Bab 3 pada akhirnya penulisan pada buku mulai dikhususkan untuk dunia jurnalistik televisi. Bab ini menjelaskan menulis naskah berita yang sudah pasti naskah berita untuk berita elektronik dan cetak berbeda. Sekarang penjelasan mulai dikerucutkan pada media elektronik, karena pada bab ini penerapannya sudah mulai bisa diimplementasikan untuk televise dan juga radio. Penambahan pada bab ini sudah mulai ditambahkan berbagai contoh-contoh pasti untuk sebuah naskah berita pada media elektronik khususnya televisi.
Pada bab 4 hingga Bab 6 teknis dari cara kerja seorang reporter atau wartawan televisi dijelaskan dengan cukup terperinci dan dengan mudah untuk dimengerti. Teknis mulai dari peliputan hingga hasil akhir bagaimana berita itu disajikan dijelaskan dengan contoh-contoh pasti yang bisa dimengerti dengan mudah.
Pada Bab 7 atau Bab terakhir penjelasan mengenai struktur dari suatu organisasi jurnalistik televise dijelaskan dengan ini wartawan baru atau para calon jurnalis televise dapat mengerti bagaimana keadaan suatu struktur organisasi televise berdiri. Dan struktur dari suatu instansi media televise juga sudah dijelaskan.
Secara kesluruhan buku ini cukup baik menjadi sebuah buku panduan yang cukup lengakap dengan berbagai contoh dan juga keadaan dilapangan atau keadaaan sebenarnya dari suatu organisasi kewartawanan dalam dunia jurnalistik televise dijelaskan dengan baik dan jelas.