Apresiasi Program Berita "Metro Hari Ini dan Kabar Petang"
T12/OJ/2010
Damar Iradat
210110090154
Metro TV - Metro Hari Ini, Senin 15 November 2010, pukul 17.05 WIB
Program Metro Hari Ini (15/11) diawali dengan Headline News yang pembawa acaranya juga Zelda Savitri, berita pada Metro Hari Ini. Pembawa acara, Zelda Savitri terlihat rapi dan sopan dengan pakaian yang dipakainya, dan juga memiliki penampilan yang menarik. Zelda juga memiliki kemampuan membawakan berita dengan baik, dia bisa mengajak penonton untuk menyimak berita dengan jelas. Ekspresi wajah Zelda juga sudah menunjukkan bahwa ia ikut ke dalam berita. Pesan-pesan non-verbal yang dilakukan oleh Zelda juga memberikan efek khusus kepada penonton.
Berita pada Metro Hari ini masih membahas topik yang sedang aktual, dan faktual. Berita masih seputar tentang perginya Gayus Tambunan ke Bali, liputan Haji 2010, dan berita tentang Merapi. Teknis penyampaian berita Metro Tv juga menampilkan gambar para pejabat yang berpendapat tentang keluarnya Gayus dari tahanan, sayang ketika gambar Gayus pada pengadilan diambil dari belakang hingga tidak terlihat jelas wajah Gayus. Dari konten berita, Metro Hari Ini sudah sangat faktual karena menyajikan berita-berita yang cukup faktual dan aktual. Namun, Metro Hari Ini melakukan yang menurut saya kesalahan kecil, awalnya ia memberitakan tentang kasus Gayus, setelah beberapa saat kemudian menampilkan berita tentang Haji, dan berita tentang Gayus disambung lagi. Menurut saya, kalau memang berita tentang Gayus masih panjang teruskan saja agar tidak membuat penonton bingung. Mungkin pihak Metro Tv ingin menghindari agar penonton tidak bosan menonton kasus Gayus, jadi diselingi dengan berita tentang Haji.
Penanda berita Gayus pun dibikin sebagus mungkin oleh Metro Tv, disana ditampilkan rekaman gambar kejadian saat Gayus pergi ke Bali menonton Tenis. Namun sayang, backsound pada saat Zelda membacakan berita agak sedikit keras sehingga suara dari pembawa acara kurang terdengar jelas.
TvOne - Kabar Petang, Senin 15 November 2010, pukul 17.30 WIB
Kabar Petang pada TvOne menyajikan isi berita yang sama dengan Metro Hari Ini yang ditayangkan di Metro Tv. Konten berita masih tentang keluarnya Gayus Tambunan dari tahanan, liputan seputar Haji, dan liputan tentang kondisi terkini di Merapi. Dalam penyajian konten berita TvOne sudah bagus menurut saya.
Pembawa acara Kabar Petang ada dua orang, Ario Widiardi dan Shinta Puspitasari, menurut saya dua orang pembawa acara dalam Kabar Petang kurang begitu efektif, karena bila seorang sedang membawakan berita yang satunya menunggu untuk membawakan berita selanjutnya. Ekspresi wajah Ario Widiardi juga menurut saya terlalu datar, ia tidak menunjukkan ekspresi sedih misalnya ketika sedang membacakan berita tentang gunung merapi, dan juga pengucapan berita dari Ario Widiardi juga terlalu datar. pada pembacaan berita juga, saya masih mendengar Ario membaca terbata-bata, tidak terlalu lancar dalam membaca berita.
Penyampaian dan konten berita pada Kabar Petang menurut saya sudah cukup baik, disini Kabar Petang menayangkan tentang monyet-monyet yang kehilangan habitatnya setelah gunung Merapi meletus menurut saya baik, karena ada unsur pendidikan dan informasi dalam berita itu. Namun sayang, ketika meliput tentang pencarian korban Merapi, mereka menampilkan gambar tulang-tulang manusia yang sudah meninggal. Menurut saya sebaiknya gambar seperti itu tidak perlu dimasukan ke dalam berita karena mengandung unsur sadistik. Pada awal berita juga reporter melakukan kesalahan, ia mengatakan "4 November lalu, maksud saya hari ini.." ini menurut saya adalah kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal, seharusnya seorang reporter bisa mengetahui betul kapan ia meliput, atau setidaknya jangan sampai salah ucap.
Namun, dalam penyampaian berita TvOne sudah baik, reporter TvOne juga mendapatkan gambar muka Gayus dari depan, jadi bisa menunjukkan ekspresi Gayus saat menangis.
