• All
  • Category 1
  • Category 2
gravatar

Apresiasi Program Berita "METRO HARI INI" dan "KABAR PETANG TVOne"

T12/OJ/2010
Dara Aziliya
210110090145

Program berita yang menjadi bahan apresiasi kali ini adalah METRO HARI INI dan KABAR PETANG TVOne yang dapat disimpulkan ditujukan untuk segmentasi khalayak yang sama karena ditayangkan pada waktu yang sama yaitu pada sore menjelang malam, saatnya orang-orang beristirahat, dan sebelum waktunya prime time dimulai.
Dari segi pembawa berita atau yang biasa disebut sebagai anchor saja, kita sudah dapat melihat titik fokus kedua stasiun TV berita ini. Zelda Savithtri yang merupakan pembawa acara yang sudah cukup lama di Metro TV membawakan berita dengan serius dan suara yang cukup lantang. Sebagai orang yang menjadi perantara antara berita dan khalayak yang menerima informasi, seorang pembawa berita haruslah memiliki volume suara standar, menguasai teknik membaca yang jelas dan jernih, menguasai teknik vokal yang baik, dan tentu saja menguasai berita apa yang ia sampaikan. Bagi Zelda Savithri, hal ini tidaklah sulit karena ia cukup memenuhi syarat, apalagi artikulasinya yang sangat baik dalam mengucapkan kata demi kata yang menyusun sebuah rangkaian indah bahasa jurnalistik demi tercapainya tujuan persamaan persepsi dengan khalayak. Pada KABAR PETANG TVOne, pembawa acaranya ada dua orang. Di sini terlihat keinginan acara ini untuk adanya interaksi yang terjalin antara kedua pembawa berita tersebut dalam membacakan berita. Hal ini dapat dilihat secara positif maupun negatifnya. Secara positif, tentu saja interaksi yang terjalin antara kedua pembawa berita menjadikan acara ini lebih berwarna dan menarik. Namun negatifnya, fokus menjadi mengarah ke ketertarikan khalayak itu sendiri, bukan lagi nilai-nilai berita yang seharusnya menjadi hal yang utama. Pemilihan pembawa acara pada KABAR PETANG TVOne pun kurang sebaik pada acara METRO HARI INI. Mengapa saya katakana demikian? Pembawa acara pada KABAR PETANG TVOne tidak menggunakan kaidah-kaidah suara dalam penyampaian berita seperti yang saya paparkan di atas, sehingga secara keseluruhan, penyampaian berita terkesan biasa-biasa saja, tidak seperti Zelda Savithri yang turut menggunakan ekspresi dan gesture sebagai pelengkap kalimat-kalimat yang ia gunakan untuk menyampaikan berita.
Dalam menyampaikan berita, keduanya tetap memiliki perbedaan meskipun fokus berita sama. Berita yang diangkat merupakan berita-berita yang aktual saat ini seperti kasus pelesiran oleh Gayus yang memorak-porandakan struktur kepolisian di negara kita dan bencana Merapi. Penyampaian berita cukup unik sesuai dengan karakter dari media massa tersebut. Dengan pembawa acara tunggal, METRO HARI INI lebih terasa fokus dan clear atas setiap bahasan atau berita yang disampaikan. Setiap pembukaan topik baru, menggunakan video singkat yang merupakan cuplikan pengantar dari topik yang diangkat tersebut. Khalayak dituntut untuk berpikir cepat karena tidak ada kalimat pengantar dari pembawa acara. Pada acara KABAR PETANG TVOne, berita mengalir apa adanya, disertai dengan kalimat-kalimat pengantar dari sepasang pembawa acara. Cara ini tentu lebih mengena ke segala aspek khalayak dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda.
Konten berita kedua acara ini pada umumnya menginformasikan hal yang tidak jauh berbeda kepada khalayak. Berita-berita aktual seputar Gayus Tambunan dan korban Merapi masih menjadi berita-berita yang menjadi “halaman depan” dalam kedua program berita ini. Dari sisi psikologis, METRO HARI INI lebih waspada dalam menayangkan hal-hal yang sensitif seperti mayat-mayat korban Merapi. Dalam KABAR PETANG TVOne , tulang-belulang koran Merapi yang telah tewas diperlihatkan dengan jelas di layar. Media massa sekarang memang lebih terbuka dalam mengabarkan. Lihat saja ketika Adnan Buyung Nasution yang merupakan pengacara Gayus, diwawancara. Beberapa kata tidak pantas keluar dari mulutnya, namun tidak disensor. Dalam usahanya agar lebih bersifat “menyampaikan” kepada masyarakat, METRO HARI INI menampilkan berbagai opini masyarakat atas kasus yang diberitakan, hal ini membuat program ini lebih unggul dari sisi kemasyarakatannya. Kedua program acara ini menggunakan reporter untuk membantu menjelaskan berita yang diangkat. Sama seperti seorang anchor, reporter juga harus menguasai teknik-teknik menyampaikan berita. Dalam media massa televisi, nara sumber sebaiknya memang yang sangat kredibel karena memainkan langsung visualisasi khalayak. Dalam penggunaan bahasa, program METRO HARI INI sudah cukup baik dan lugas. Saya menemukan beberapa kalimat salah yang diucapkan oleh pembawa acara KABAR PETANG TVOne, seperti “Sejumlah monyet-monyet” dan “ Sangat berbahaya sekali” yang keduanya merupakan kalimat yang mubazir dalam diksi yang digunakan.