Apresiasi Program Televisi “Metro Hari Ini Metro TV” dan “Kabar Petang TV One”
T12/OJ/2010
Editha Apriyanti
210110090237
Apresiasi Program Televisi “Metro Hari Ini Metro TV” dan “Kabar Petang TV One”
Program “Metro Hari Ini” yang ditayangkan oleh Metro TV pada hari Senin, 15 November 2010 pada pukul 17.05 didominasi oleh topik utamanya yaitu tentang kasus Gayus Tambunan yang keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Brimob Kelapa Dua. Hal ini mulai terkuak semenjak kejadian wajahnya yang tertangkap kamera di Bali ketika menonton sebuah pertandingan tennis. Pada berita tersebut diterangkan tentang sidang yang dilakukan terhadap kasus ini, serta ditayangkan juga video Gayus yang mengakui bahwa memang dialah yang tertangkap pada foto tersebut. Pada sidang yang dilakukan tersebut tampak Gayus yang menangis saat mengakui kesalahannya dan mengaku rindu terhadap anak dan istrinya.
Berita lain yang disiarkan pada program ini adalah tentang Wukuf yang dilakukan oleh jemaah haji di Arafah. Pada berita ini disiarkan betapa penuhnya orang-orang dari segala penjuru yang sedang melakukan Wukuf. Selain itu juga ada berita yang membahas tentang bencana Gunung Merapi. Pada berita ini diceritakan tentang penemuan-penemuan beberapa anggota tubuh manusia yang merupakan korban Gunung Merapi.
Pada program “Metro Hari Ini” tersebut, pembawa berita memiliki cara penyampaian berita yang baik karena dalam menyampaikan berita, setiap kata yang diucapkannya sangat jelas dan pelafalannya yang baik. Nada suaranya juga tegas dan lugas, sesuai dengan kriteria seorang pembawa berita. Mimik muka yang ditunjukkan oleh pembawa berita juga baik karena terkesan serius namun tetap tidak kaku. Teknik penyampaiannya sederhana sehingga penonton juga tidak kesulitan dalam menangkap berita yang disampaikan.
Sedangkan program “Kabar Petang” yang ditayangkan oleh TV One pada hari Senin, 15 November 2010 pada pukul 17.30, berita yang disiarkan juga tidak berbeda jauh dengan apa yang disiarkan oleh Metro TV pada program “Metro Hari Ini”. Berita utamanya juga berita mengenai kasus Gayus Tambunan yang tertangkap kamera saat menonton pertandingan tennis di Bali. Berita lainnya juga tentang Wukuf jemaah haji dan berita mengenai Gunung Merapi. Namun jika di program “Metro Hari Ini” berita Gunung Merapi lebih membahas tentang korban yang ditemukan dan sukarelawannya, di program “Kabar Petang” ini dibahas tentang monyet-monyet di sekitar Gunung Merapi.
Pembawa berita pada program ini adalah seorang pria dan seorang perempuan, berbeda dengan program “Metro Hari Ini” yang dibawakan oleh seorang perempuan saja. Namun walaupun pada program “Metro Hari Ini” hanya dibawakan oleh satu orang saja, hal tersebut tidak mengurangi kualitas program berita tersebut. Pada program “Kabar Petang”, kedua pembawa berita sama-sama memiliki kualitas yang baik. Mereka juga menampilkan ketegasan dan kelugasan dalam menyampaikan berita pada program tersebut. Vokal serta pelafalan pembawa berita juga cukup baik sehingga beritanya sangat jelas saat ditonton, atau bahkan walaupun pemirsanya hanya mendengar berita tersebut tanpa menonton. Namun, dalam skrip yang dibacakan oleh penyiar berita sempat tertangkap ada beberapa kesalahan berbahasa yang menyia-nyiakan kata, seperti penggunaan kata jamak. Pada program ini juga ditampilkan wawancara langsung yang cukup membantu dalam pemberitaan. Hal ini dapat menambah informasi kepada para pemirsanya karena bisa melihat langsung gambaran kejadian dari berita tersebut.
Secara keseluruhan, kedua program berita ini sudah cukup baik dengan karakter pembawa berita yang baik serta teknik penyampaian berita yang mudah ditangkap dan dipahami oleh pemirsanya.
